Lilitan Tali Pusat, Bisakah Lahir Normal?
by Hasfinda Fakhir Mufid, S.Keb., Bd.
30 March 2023
Pengertian Lilitan Tali Pusat
Lilitan tali pusat adalah keadaan di mana tali pusat melilit secara melingkar di badan, bahu, tungkai atas, tungkai bawah, atau sebatas di leher saja. Penyebab janin terlilit tali pusar di antaranya adalah bayi yang bergerak terlalu aktif, air ketuban yang terlalu banyak sehingga menyebabkan ruang gerak bayi lebih luas, dan tali pusat yang panjang.
Umumnya, keadaan ini tidak menyebabkan masalah serius dan Mama tetap bisa melahirkan secara normal. Namun, ada beberapa kondisi yang pertimbangan khusus untuk melahirkan secara normal.
Lilitan Tali Pusat yang Tidak Membahayakan
Janin terlilit tali pusar yang longgar dan tunggal. Pada kondisi ini, tali pusar tidak mengalami tekanan berlebih sehingga masih bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Yaitu menyalurkan oksigen dan nutrisi ke bayi. Tali pusar yang tersisa juga masih cukup panjang sehingga kepala bayi masih bisa turun ke jalan lahir dan nantinya dapat lahir secara normal.
Lilitan Tali Pusat yang Berbahaya
Tanda janin terlilit tali pusar yang dapat membahayakan adalah kepala bayi tidak juga turun ke panggul, gerakan janin berkurang terutama di minggu-minggu terakhir kehamilan (kurang dari 5 gerakan dalam 30 menit), atau gerakan janin yang tiba-tiba dan memaksa.
Lilitan tali pusat yang kencang dan berkali-kali melilit leher atau badan janin menyebabkan pasokan nutrisi dan oksigen ke bayi menjadi terhambat sehingga pada kondisi tertentu perlu tindakan persalinan secara SC. Kondisi ini juga bisa menyebabkan persalinan yang lama dan bayi lahir tidak menangis sehingga membutuhkan tindakan medis.
Lilitan tali pusat dan tanda-tandanya hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan medis, ya, Ma. USG juga dapat menunjukkan dengan jelas jika janin terlilit tali pusar. Karena itu, penting sekali bagi Mama untuk memeriksakan kehamilan secara rutin baik ke bidan maupun ke dokter kandungan. Jadi, jangan melewatkan jadwal periksa, ya, Ma!
Referensi :
- Mariya, T., Fujibe, Y., Shinkai, S., Sugita, N., Suzuki, M., Endo, T., & Saito, T. (2018). Multiple Part Umbilical Cord Entanglement and Neonatal Outcomes. Taiwanese Journal of Obstetrics & Gynecology, 57(5), 672–676. https://doi.org/10.1016/j.tjog.2018.09.001
- Ardyana, Dina & Erma Puspita S. (2019). Hubungan Lilitan Tali Pusat, Partus Lama, dan Plasenta Previa Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum. Jurnal ‘Aisyiyah Medika. Vol. 4 No. 3 (Agustus 2019)
- Laiya, M. N., Een K., & Azrida M. (2021). Manajemen Asuhan Kebidanan Intranatal pada Ny. N dengan Lilitan Tali Pusat. Window of Midwifery Journal Vol. 02 No. 01 (Juni, 2021) : 12 – 22.
- Peesay M. (2017). Nuchal Cord and Its Implications. Maternal Health, Neonatology and Perinatology, 3, 28. Https://doi.org/10.1186/s40748-017-0068-7